Rabu, Julai 17, 2024

APRESIASI DAN EKSPRESI HASYUDA ABADI - Gizi Zaman







Buat sahabat penyair dan pemimpin kita, sebuah puisi yang ditulis pada 2010 ketika perjalanan saya dan isteri dari Membakut ke Tenom. Saya memandu dan mengungkapkan sambil isteri mencatatkan setiap diksi spontan. Inilah hasilnya. (Mungkin anda pernah membaca tetapi sesuai dengan situasi masa ini, saya suka memaparkannya semula)

GIZI ZAMAN
- Dedikasi: Datuk Haji Mohd Ariffin Arif
kau mengenal Haji Saman dan Pak Musa diagungi sejarah dan Membakut semakin benar untuk membesar
hidup bagai pucuk-pucuk awan saat terbentang matahari
namanya mula bergema alif

Membakut disebut arif
arif didendang alif biar dondangan ini merakyat
mengakrab ariffin yang jernih mengalir
menjunjung khalifah bumi alif di hadapan berkumandang
nikmat yang telah tumbuh wira yang resahnya di jiwa baktinya merujuk dambaan berkurun
abrar dijanjikan Tuhan makmur madani memaknakan arif pada alif yang arif di sebut alif pada arif demikian terpandang gizi zaman mula terbelah sukma telah bermula rukun kehidupan mahmudah memartabat mahabah.

Membakut-Sipitang-Tenom
31 Disember 2010