Di jiwa diamuk tamadun
dibongkar hasrat berkobar
diperagakannya agar lahir
kupu-kupu membawa dogma.
Katanya pradigma
kerana ia bayi yang ditemui
tanpa bonda tanpa zat keturunan
persis akulah tuan membesarkan.
Pradigma muncul di belantara
ketika manusia bersengketa
memakmur manusia bertingkah
mengaum mengejar kuasa
nenjadi raja mengaut untung
merenggut rakus hak jelata.
Bayi ini akan kupelihara
menjadi kebun yang cantik
belantara ini pasti menjadi taman
biar ria rerama dan segala ciptaan
bersenggama menzuriatkan sukma
subur di dalamnya.
ii.
Pradigma membangun gedung impian
sosok berbaju fikir metekayasa
agar perjalan jauh nanti tidak segera
ke syurga cukuplah niat dinobat
hebat
pemula mandat menyatu umat.
Di belantara itu sosok berbaju fikir
lolos ke dalam pasung gelar
manusia yang paling sempurna
bunyi tambur bergema
walaupun tidak kelihatan
sedetik waktu untuk menzahir jasa.
Rupanya gema tambur dibalas nista
bersebab dusta-dusta mengikat suara
membakar sukma belantara.
iii.
Sebenarnya pukulan musuh dibungkus
dimasukkan ke peti arsip
sosok berbaju fikir menggantikannya
oleh siap menghadapi hadangan.
Jika politisi menangguni teman atau seteru
dikembangkannya dekap agar
tiada tingkahan melainkan restu .
Diplomasi diurak seperti permaidani
diiring sampai terbuka pintu sendiri
dupanya mata wang mengganti kemenyan
diasap-asapi sampai mabuk
sampai tak kenal jati diri.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan