cepatnya musim
sekarang pasar dibuka
ramai penjanji membuka meja
mari, ajaknya, kita bersatu
meyakini jual beli
untung kemudian diberi
manifesto digubal
seperti menggaul tepung
garam, gula dan ragi
dilebihi apa? naratif di pasar
lebih wasada ketimbang membudak
lupakan saja peristiwa di dewan agam
di hadapan pelanggan komoditi
semusim dirawat, dibaja, disirami
bertuah jika khasiat diberi
jika khilaf sila menyukat basa basi
era globalisasi pembeli sangat memilih
dihidang ulat anai-anai jangan sekali
di pasar pasti diramai-ramaikan
menemukan penjual kemarukan
dengar satu persatu hikayat
naratif salinan musiman dipertaruhkan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan