Ahad, Ogos 28, 2022

MELAWAN RASA BERSALAH

Dalam dendamnya tetapi perlu diam

dan manusia paling riang mengembalikannya

kepada rasa redha dan pasrah. Diburu banyak

tikaman termasuk pisau kesilapan

yang tidak disangka tumbuh setelah daun-daun

waktu berguguran membiarkannya bertahan

 

Mungkinkah ada matahari mengupas sunyi

atau bulan memadam lentera yang dibiarkan dulu

kini harus diinsafi perlu untuk melawan. Teringat

kembali ketika di puncak berdiri gopoh berbicara

hingga tiada menyedari kekhilafan berada di dalam

siaga yang diamanahkan

 

Kifarah yang datang silih seperti hari berganti

tiada mampu kembali memetik buah-buah ranum

di kebun dan di bawahnya sungai mawar mengalir

maha adil akan menempatkan masa sudah

di dalam renungan tanpa sejalur mimpi.

 

RupHA

19.10.2018

RUMAH PUISI HASYUDA ABADI (RupHA)

Tiada ulasan: