Sebongkah batu yang ingin dipecahkan
menunggu musim demi musim dibesarkan
di atasnya kalian siaga berdiri memberi bukti
mencerminkan daripada sebongkah batu
menjadi kerikil-kerikil yang lebih kecil
yang lebih terampil membangunkan insan
ketika kalian ingin membina jalan dan jambatan
membangunkan istana dan rumah-rumah pembesar
monumen sejarah dan kompleks hiburan
berakar raga ekonomi bangsa
atau mendirikan rumah anak-anak yatim
membesarkan sekolah serta madarasah
masjid dan surau atau kuil dan gereja
masing-masing tampil beradu di atas bongkah batu
lidah berhujah, minda berhujah, telinga berhujah
dan suara bergema meriuh alam pertelingkahan
bagaimana memecahkan batu di atasnya mereka beradu
di atasnya mereka memburu tingkah dan khilaf musuh
di atas batu membunuh dan dibunuh
di atas rusuh khianat dan sumpah setia
musim demi musim tiada bersudah
menunggu batu retak dan pecah
dan yang kalian hanya merasainya
berbalah lebih terserlah!
Pustaka Iqbal Nazim
Taman Putera JayaTelipok
Kota Kinabalu
24 Januari 2012
Tiada ulasan:
Catat Ulasan